Journal Review #1
Teknologi Informasi dan Keunggulan Kompetitif: Pembelajaran melalui Sudut Pandang Mikro
Jurnal oleh: Jiayu Chi,
Ling Sun
Diulas oleh: Maulana
Ihsan Al Ghifari (Teknik Industri UI 2015)
Pada tugas
pertama mata kuliah system informasi ini, saya akan mengulas paper yang berjudul
“Teknologi
Informasi dan Keunggulan Kompetitif: Pembelajaran melalui Sudut Pandang Mikro”.
Hubungan antara IT dan keunggulan kompetitif telah
menjadi fokus perhatian akademik dan pokok perdebatan. Walaupun banyak peneliti
yang menemukan bahwa investasi IT berkontribusi dalam membantu perusahaan
mendapatkan keunggulan kompetitif, keraguan tetap terjadi, salah satunya yang
paling terkenal adalah paradoks komputer Solow yang mengacu pada perkataan
Robert Solow pada tahun 1987, “Kalian dapat melihat komputer dimanapun kecuali
di statistik produktivitas”, serta pandangan Carr “IT tidak penting”. Karena
hal inilah pembelajaran mengenai hubungan antara IT dan keunggulan kompetitif
memiliki signifikansi teoritis besar dan nilai praktis yang penting untuk
membantu perusahaan menggunakan IT agar mendapatkan keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan.
Banyak peneliti yang mempelajari hubungan antara IT
dan keunggulan kompetitif berdasarkan teori proses, teori aset komplementer,
teori sumber daya IT, teori kapabilitas IT, dan lainnya. Berdasarkan penelitian
tersebut, jurnal ini mengajukan model prosedur integrasi dari bagaimana IT
dapat berdampak kepada keunggulan kompetitif suatu perusahaan. Model ini
menunjukan kerangka integrasi dari hubungan antara IT pada keunggulan
kompetitif
Bagaimana IT Mempengaruhi Keunggulan
Kompetitif?
1.
Teori
Proses
Markus
dan Soh berpendapat bahwa investasi IT tidak dapat meningkatkan performa sebuah
perusahaan secara langsung. Untuk meningkatkan performa, perusahaan harus
mengubah pengeluaran IT menjadi berguna dengan memproduksi aset dari IT
terlebih dahulu, kemudian menggunakan aset IT ini untuk membantu perusahaan
meningkatkan performanya
2.
Teori
Aset Komplementer
Teori
aset komplementer mengindikasikan IT saja tidak dapat membantu perusahaan untuk
mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, tetapi perusahaan dapat
mendapat keunggulan dengan menggunakan IT untuk meningkatkan aset komplemeter
perusahaan seperti bisnis model baru, proses bisnis baru, perilaku manajemen,
kultur organisasi, ataupun pelatihan yang baru
3.
Teori
sumber daya IT
Peneliti mengajukan konsep “sumber daya
IT” dan berargumen bahwa sumber daya IT yang beragam (heterogen) sebuah
perusahaan adalah dasar untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Mata memiliki
teori mengenai empat sumber daya teori yaitu kebutuhan kapital, teknologi
eksklusif, kemampuan teknis IT, dan kemampuan manajerial IT
4.
Teori
kapabilitas IT
Kapabilitas IT” (kemampuan untuk
menggunakan sumber daya IT) adalah salah satu faktor utama untuk membantu
perusahaan mendapatkan keunggulan kompetitif yang berjangka panjang. Ross
mengajukan konsep dari awal kapabilitas IT, Ross mendefinisikan kapabilitas IT
sebagai “kemampuan untuk mengkontrol biaya IT, mengirimkan sistem ketika
dibutuhkan, dan berdampak kepada obyektif bisnis melalui implementasi IT”
Model Proses dari
Bagaimana IT Berdampak pada Keunggulan Kompetitif Perusahaan
Implikasi model
proses bagi perusahaan:
- Menilai apakah perushaan memiliki prasyarat untuk menggunankan IT agar mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan
- Mengembangkan kapabilitas IT perusahaan melalui pembelajaran organisasi
- Berfokus pada investasi di sumber daya komplementer
Komentar
Posting Komentar